Berubahkah Kita di Bulan Ramadhan?

Gemerlap ibadah di Bulan Ramadhan perlahan mulai meredup. Masjid dan surau mulai kesepian pengunjung, artis di TV pun udah mulai merubah penampilannya. Yang tersisa hanyalah beberapa baris iklan 'kadaluarsa' sisa Ramadhan kemaren.


Tak terhitung, berapa Ramadhan yang telah kita lalui, namun kualitas kita tak beranjak naik. Nampaknya semua nuansa ibadah yang kita pertontonkan di bulan mulia itu hanyalah semacam ritual atau formalitas belaka.

Yaaah, mungkin kita memang belum berhak disamakan ama ulat yang ber-kepompong selama sebulan dan merekah berubah wujud menjadi kupu-kupu yang cantik. Kita hanyalah seperti merak jantan yang elok sementara, namun keelokan yang segera sirna ketika sang waktu terus berjalan...