Tuesday, February 23, 2010
Rasanya Nge Tem di Buntut Kereta Api
Pas ke Jakarta kemaren, setelah milih tempat yang agak selo, dengan pede-nya ku taruh tas ranselku di bagasi atas kereta Progo Econo Express (:D)
Tapi baru beberapa saat bengong sendirian, datanglah orang separuh baya beserta keluarganya mengklaim bahwa ini adalah jatah kursi mereka!(Perasaan kemaren pas ma Boim asal milih tempat kok?) . Dan setelah tak cek, bener juga! :(
Akhirnya dengan 'arahan' si Bapak tadi, ane pun menuju tempat kediaman 'resmi' sesuai karcis, Tak dinyana ternyata di Gerbong Terakhir KA!
Sempet dibanyangi rasa sumpek, kereta pun mulai berjalan pelan, setelah berusaha menahan pantat yang kian panas ....Sampe juga di Stasiun Pasar Senen, Alhamdulillaaah...(cerita dicut ma tukang sensor hehehe...)
Setelah ane pikir, kok tadi nyaman banget ya di Buntut Kereta? Soheh gak harat ana! Beberapa keuntungan logis yang berhasil ku nalar antara lain:
1. Jarangnya pedagang, mungkin karna mereka dah kehabisan 'energi' tuk masuk setelah 'mengembara' dari gerbong-ke gerbong.
2. Asal belakang 'disegel'(biasanya pake barang atau sekalian dijadiiin tempat ngorok), dijamin gak banyak yang masuk lewat belakang dan dan bikin sumpek di sana!
3. Perasaan gerbongnya lebih panjang...(perasaan aja)
4. Perasaan juga aliran udara lebih segarr...hehehe...! Mungkin karena tadi gerbongnya gak sumpek... dan orangnya biasa nya milih untuk tidur di bawah.
Selamat ber-kereta api (ekonomi) tut tuut tuuuuut....
Kategori:
Jalan-Jalan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komentar »:
Post a Comment